Kita duduk bersama,
pasir putih dan Cola'
Jadi teman diantara
pembicaraan yang tanpa suara.
Aku menatapmu.
Yah,
Aku merasa yakin dan pasti,
kamu masa depannku.
Tapi,
Kamu tak menatapku.
Aku Tahu!
Layar Handphonemu berbicara banyak padamu,
Sedikit banyak, kamu tak peduli aku.
Hey Kamu!
Hey kamu yang kuberi gelar 'Malaikat'ku.
Aku memang tak cantik,
tapi bukan berarti aku bisa kamu tinggalkan seperti itu.
Tapi,
Tolong tatap aku!
Mari kita bicarakan bagaimana dengan makan malam
dan,
segala tetek bengek tentang merajut masa depan kita.
Sungguh,
Aku bosan jadi penonton.
Aku bosan jadi orang bodoh,
dipermainkan oleh orang yang belum pernah saja melihatmu.
tapi,
kau bilang dia tahu segalanya tentang kamu.
Aku bosan!
jangan peduli lagi aku,
toh sebenarnya yang menemaniku sekarang adalah
pasir dan cola dingin bodoh ini!
Handphonemu bergetar sayang,
Kenapa tidak kau lanjutkan saja cerita bodoh
dan,
keluhanmu tentang hidupmu 10menit lalu?
Toh,
yang setia dengar kamu itu 4578 temanmu
bukan aku!
Bagaimana dengan aku?!
Aku seperti Followers dongo dibelakangmu?
lebih dari 5ribuan followersmu lebih mengerti jalan pikiranmu.
Hanphonemu bergetar sayang,
siapa lagi yang menandaimu dalam foto makan siangnya
kali ini di Instagramnya?
Aku diam!
tentu saja aku memilih diam,
toh aku tidak terlalu peduli lagi,
kamu tergiur dengan sayap, dada atau paha!
Handphonemu bergetar sayang,
itu Path dariku. di kuta sore ini,
dengan cola serta pasir putih.
Aku pergi!
Bye~
*nb : ini juga makian secara halus buat pasangan jaman sekarang,
kalau pacaran mending handphone disilent. bila perlu dimatiin kalau lagi mancing!
tidak etiss kamu lebih konsen ke HP dan Social media kamu dari pada sang pacar.
dan, please dont be social climber! it's sucks!
