#1MugBeras

Peduli Rokatenda

Senin, 08 September 2014

The Blessed Unrest - Curhat

Sakitnya dimana kalau kita ulang kembali kenangan itu?
disini sayang. tebak dimana?

iya benar.
jariku. tanganku. hatiku. pikiranku. kakiku. ginjalku.
dan semuanya.

yah,
jariku yang kembali menggapai2 beberapa pemikiran bahwa
kamu akan datang padaku dan mengambilnya.
mendapatkan kode buruk bahwa kamu harus menyelipkan jemarimu juga ditengah.

tanganku.
yang kembali tidak lelah.
menuliskan setiap jengkal memori tentang bagaimana hebatnya kamu,
dalam beberapa buku manis yang kubeli dengan meminta gaji mingguan kakakku.
tidak jelas. jelas! aku bangga untuk itu!

hatiku.
bagian ini aku kubuat singkat.
karna dia selalu merasakan kamu. itu saja.

pikiranku.
mereka punya jiwa sendiri sepertinya, aku harus melompat.
tidak mendekatkan hati dan pikiranku. mereka sering berseteru bagaimana pemiliknya
melanjutkan hidup.
aku santai saja. haha, jangan bertengkar. ada saatnya aku mendengarkan kamu wahai pikiranku.
kali ini tidak kamu jadi pemenangnya. karna si biang rusuh yang menyenangkan dan tampan itu sudah sangat memikat.
BANG! Kalah telak.

Kakiku.
yang lelah bergerak karena terus berlari.
berlari dari semuanya. Lucid Dreams yang membuatku kejang di malam hari.
Kakiku yang tidak bisa diam ketika subuh datang mencium. karna, aku harus keluar untuk bisa merenggangkan malam.
karna aku yang selalu tidur berjalan. ah, bagaimana bisa diam kalau tidur saja tidak tenang. oh aku!


Ginjalku.
untuk yang ini tidak kuhadiahi pada kenangan kita.
bukan pada perasaan diberkati tanpa henti. tanpa istirahat.
tapi kepada siapa yang kuberikan kanannya.
pada anjing yang kutemui seminggu yang lalu. aku tidak lagi memberikan jantungku pada kupu - kupu.
atau hatiku pada Cappucino Tampan Manis Wangi-Ku. tapi pada anjing yang mengataiku sampah.
karna, aku sudah terluka dengan kata- katanya.


Yah.
aku kembali ditegur, karna kembali menguraikan kenangan kita secara gamblang.
tapi. asal kamu tau. sakitnya itu lebih disini.
dilututku.

yang selalu dan terus berdoa pada Tuhan Penguasa.
agar kita seharusnya tidak harus bersama.



--- Caramel :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar